ICANN Melaporkan Penyalahgunaan DNS Menurun Secara Global
ICANN Melaporkan Penyalahgunaan DNS Menurun Secara Global

Persaamaan-Perbedaan DNS dan DDNS apa saja?

DNS (Domain Name System) dan DDNS (Dynamic Domain Name System) adalah dua konsep yang terkait dengan pengelolaan alamat internet (IP address) dan nama domain. DNS adalah sistem yang digunakan untuk menghubungkan alamat IP numerik dengan nama domain yang lebih mudah diingat, sedangkan DDNS adalah perluasan dari konsep DNS yang memungkinkan pengguna untuk memperbarui alamat IP secara dinamis. Apa perbedaan DDNS dan DNS serta apa Persamaan DNS dan DDNS?

Apa perbedaan antara dns server dengan DDNS server

Perbedaan DNS dan DDNS

Secara lebih spesifik, berikut adalah perbedaan antara DNS dan DDNS:

  1. DNS: DNS adalah sistem yang menghubungkan nama domain dengan alamat IP numerik. Ini adalah sistem dasar yang digunakan untuk menavigasi dan mengakses berbagai situs web di internet. Saat Anda memasukkan alamat situs web ke browser Anda, DNS memproses permintaan tersebut dan mengembalikan alamat IP yang terkait dengan nama domain.
  2. DDNS: DDNS adalah sistem yang memperbarui alamat IP yang terkait dengan nama domain secara otomatis. Ini berguna jika Anda memiliki alamat IP dinamis, yang berarti alamat IP Anda berubah secara teratur. Dengan DDNS, Anda dapat mengonfigurasi nama domain Anda untuk selalu merujuk pada alamat IP terbaru.

Baca Juga : Siapa yang membuat Domain?

Dalam hal penggunaan, DNS digunakan untuk menghubungkan nama domain dengan alamat IP tetap, sedangkan DDNS digunakan untuk menghubungkan nama domain dengan alamat IP yang berubah secara dinamis.

Baca Juga : Memblokir situs Porno dengan pada Mikrotik dengan nawala DNS

Persamaan DNS dan DDNS

DNS (Domain Name System) dan DDNS (Dynamic Domain Name System) memiliki beberapa persamaan sebagai berikut:

  1. Nama Domain: Baik DNS maupun DDNS digunakan untuk menghubungkan nama domain dengan alamat IP. Dengan menggunakan nama domain, pengguna dapat mengakses situs web atau layanan internet tanpa harus mengingat alamat IP numerik yang terkait.
  2. Ketersediaan Publik: Baik DNS maupun DDNS adalah sistem yang tersedia publik dan digunakan secara luas di internet. Mereka membantu pengguna internet untuk mengakses situs web dan layanan internet secara mudah.
  3. Konfigurasi: Baik DNS maupun DDNS memerlukan konfigurasi untuk diatur. Dalam DNS, pengguna perlu mengatur nama domain dan alamat IP yang terkait dengan nama domain tersebut. Sedangkan dalam DDNS, pengguna perlu mengatur alamat IP dinamis agar nama domain selalu merujuk pada alamat IP terbaru.
  4. Peningkatan Kinerja: DDNS dikembangkan sebagai perluasan dari konsep DNS untuk memperbaiki kinerja dalam mengelola alamat IP dinamis. DDNS memungkinkan alamat IP yang terkait dengan nama domain diperbarui secara dinamis, sehingga pengguna dapat selalu mengakses layanan yang dimaksud tanpa harus khawatir tentang perubahan alamat IP.
  5. Manfaat: Baik DNS maupun DDNS memberikan manfaat yang besar bagi pengguna internet. Dengan menggunakan DNS, pengguna dapat mengakses situs web dan layanan internet dengan mudah, sedangkan DDNS membantu pengguna untuk tetap mengakses layanan internet yang sama tanpa harus khawatir tentang perubahan alamat IP.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *