Menyambung Tulisan sebelumnya Hal-hal yang Perlu Perhatikan saat Pointing WiFi Tahap yang merupakan akhir dari Pointing adalah “Sentuhan akhir”. Tahap Akhir merupakan langkah untuk meningkatkan performa yang masih mungkin digali. Beberapa hal yang bisa dilakukan :
Asumsi Tulisan saya ini adalah untuk kasus seperti berikut ini : Anda ingin koneksi dari rumah ke tempat yang ada wifi Hotspotnya dengan jarak beberapa ratus meter atau beberapa kilo meter saja. Anda dapatkan Koneksi dari Point to Multipoint. Namun sebenarnya jarak jauh sangat relative, maka di judul saya gunakan jarak tidak terlalu jauh. Mungkin jaraknya sekitar 2 km saya katakana saja jarak yang belum terlalu jauh. Untuk Jarak lebih jauh akan lebih baik dan mudah menggunakan Koneksi Point to Point.
Tulisan ini awalnya hanya pendek saja, namun jadi panjang saat saya tulis di Word, supaya lebih nyaman di baca di Blog tulisan ini saya jadikan beberpa sub tulisan. Berikut beberapa langkah teknis yang biasanya kita lakukan untuk pemasangan WiFi jarak jauh. Hal-hal yang Perlu Perhatikan saat Pointing WiFi. Ini diambil dari studi Kasus di Routerboard Mikrotik (RB) untuk melihat parameter yang diamati. Untuk kasus Link Point to Point pada Jarak jauh antara Titik A dan B. Ada beberapa tahap : Hal-hal yang sebaiknya dipersiapkan dari awal, hal yang dilakukan saat Pointing dan “Sentuhan Akhir” dan Optimasi Link Wifi.
Selama 2012 terjadi lonjakan pengguna domain .id sebesar 62,5 %. Menurut data Pandi, saat ini domain .id berjumlah 103.882 dengan dominasi pengguna co.id dan web.id dengan jumlah hampir 80 ribu Domain. Pertumbuhan internet yang pesat di Indonesia juga berdampak pada pertumbuhan nama domain Indonesia, .id. Menurut catatan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), hingga 19 Desember 2012 terdaftar 103.882 nama domain .ID. Jumlah ini melonjak 62,5 % dari jumlah domain .id akhir tahun 2011 sebesar 63.930 domain.
Membuat Internet dengan tampilan Login (user dan password) ketika ada yang buka Browser pertama kali? Itulah sebagain fitur yang ada di captive portal (Sistem billing hotspot). Membuat captive Portal bisa dilakukan dengan banyak cara atau perangkat. Salah satu perangkat yang bisa dan mudah digunakan untuk membuat captive porla/Hotspot adalah dengan menggunakan Mikrotik. Namun bagi beberapa orang atau isntitusi mikrotik adakalanya belum mencukupi karena banyak kebutuhan lain yang harus di kustom namun tidak bisa dilakuakn di mikrotik. Berikut ini adalah Beberapa sottware open source yang bisa digunakan.
Virtualmin merupakan software open source untuk menajemen web server atau web controlpanel. Selain open sourec Virtualmin juga Gratis (free). Salah satu fitur yang menarik di Virtualmin adalah Backup dan restore. Fitur ini ada di modul bawaan ketika install virtualmin. Menu utamanya Backup and Restore dengan submenu : Scheduled Backups, Backup Virtual Servers, Backup Logs dan Restore Backup.
Domain utama dan semua sub domain co.cc tidak bisa diakses. Setidaknya ini terlihat mulai 18 November 2012. Namun pada sekitar seminggu sebelumnya saya sempat melihat pesan di domain co.cc bahawa domain co.cc tidak bisa melayani pendaftaran domain baru lain. Namun waktu itu saya masih sempat bisa me-manage sub-domain-domain yang saya miliki di co.cc. Saya sendiri memang sudah lama “meninggalkan” sub domain co.cc sudah tidak saya gunakan lagi.
Berikut ini tulisan saya yang saya ujicobakan dari posting di Forum Mikrotik, link terkait tread forum ada di bawah. Script ini sudah saya coba pada konfigurasi di jaringan di tempat saya. Latar belakangnya sebenarnya seperti ini, beberapa kali Wifi card Mikrotik seperti tidak respon. Ada sinyal namun tidak bisa konek, akibatnya semua client WiFi Disconnect. Sementara sistem dan resource tampak normal. Mikrotik masih bisa diakses, dan butuh satu kali reboot untuk membuat RB menjadi Normal kembali.
