YouTube kembali memperketat kebijakan terhadap pengguna pemblokir iklan (ad-blocker) dengan menerapkan taktik baru yang cukup mengganggu. Pengguna kini melaporkan bahwa video tidak bisa diputar dengan lancar saat ad-blocker aktif.
Gejala yang muncul termasuk pemutaran video yang sangat lambat, jeda hingga 5–10 detik, layar hitam selama durasi iklan, bahkan gangguan berupa pesan “Experiencing interruptions? Find out why.”
Dalam banyak kasus, setelah tiga video diputar, pengguna akan menerima peringatan untuk menonaktifkan ad-blocker mereka atau dihentikan dari mengakses konten YouTube sama sekali, kecuali mereka memulai ulang browser. Langkah ini merupakan bagian dari strategi agresif Google untuk memaksa pengguna memilih antara menonaktifkan ad-blocker atau berlangganan layanan YouTube Premium yang dikenai biaya sekitar $14 per bulan.
YouTube juga mengarahkan pengguna ke halaman bantuan resmi yang menjelaskan bahwa penggunaan ad-blocker dapat menyebabkan gangguan dalam pemutaran video. Upaya ini tampaknya ditujukan untuk meningkatkan pendapatan iklan dan mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan layanan Premium bebas iklan.
Pengguna di forum seperti Reddit pun melaporkan pengalaman serupa, menyatakan bahwa YouTube kini tidak hanya memblokir iklan, tetapi juga sengaja menghambat pengalaman menonton bagi pengguna yang memakai ad-blocker.
Langkah terbaru ini menandai eskalasi dari kebijakan YouTube sebelumnya, dan bisa menjadi tanda bahwa Google semakin serius dalam menindak penggunaan ekstensi yang mengganggu alur bisnis mereka.
Jika Anda mengalami video YouTube yang lambat, tersendat, atau muncul peringatan aneh saat memakai ad-blocker, bisa jadi Anda sudah menjadi target dari sistem pembatasan baru ini.
Artinya, bukan sekadar pemblokiran iklan visual—YouTube kini tampaknya langsung campur ad‑blocker dalam performa sistem pemutaran video, bahkan menggunakan jeda dan pembatasan akses sebagai bentuk tekanan.
YouTube meningkatkan pengawasan terhadap ad‑blocker dengan cara yang agresif: memperlambat pemutaran video, memblokir akses, dan memaksa pengguna untuk memilih antara non‐aktifkan ad‑blocker atau berlangganan Premium. Ini menunjukkan eskalasi strategi untuk mempertahankan pendapatan iklan dan meningkatkan langganan.
Kalau kamu merasakan hal ini—video lambat, jeda atau enggak mau diputar—kemungkinan besar YouTube sudah mendeteksi ad‑blocker kamu.
info : https://www.windowscentral.com/software-apps/streaming-video/google-throttling-youtube-adblock-users
