Cara mencari Web yang diretas dengan Google bisa digunakan sebagai pengetahuan untuk memahami dan Mengatasi Potensi Ancaman: Cara Mencari Web yang Diretas dengan Google. Dalam era teknologi digital yang sangat maju saat ini, keamanan online (cyber security) menjadi semakin penting. Ancaman serangan terhadap situs web tidak hanya berasal dari serangan langsung, tetapi juga dari upaya peretasan, perubahan, modifikasi konten.
Meskipun mesin pencari Google (Mbah Google) memiliki algoritma keamanan yang kuat, masih mungkin bagi peretas untuk mengeksploitasi celah tertentu. Google bisa dipakai sebagai alat bantu mencari kelemahan/mitigasi tapi bisa juga sebaliknya. Untuk memitigasi risiko tersebut, penting bagi pengguna internet dan pemilik situs web untuk dapat mendeteksi potensi ancaman dengan cara yang lebih efektif. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk dengan menggunakan Google untuk mencari tanda-tanda potensi peretasan.
Tulisan ini sebagai bahan edukasi saja, kejadian peretasn web bisa terjadi di web siapapun tanpa padnang bulu. Penting untuk selalu mengecek kondisi dan keamanan web secara berkala.
Berikut ini beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencari domain website yang diretas dengan mesin pencari Google. Mulaid ari pengetahuain dasar penggunaan mesin pencari Google yang tidak biasa hingga menemukan web yang diretas.
Gunakan Operator Pencarian Khusus: Google memiliki operator pencarian khusus yang dapat membantu kita menyaring hasil pencarian dengan lebih efektif. Misalnya, dapat menggunakan kata “site:” diikuti dengan nama domain untuk membatasi pencarian hanya pada situs tersebut. Contohnya kita mau mencari informasi yang ada di web www.grosirjogja.com saja maka kita tulis, “site:grosirjogja.com.” Pencarian dengan cara ini akan memebrikan hasil spesifik lebih sedikit karena hanya yang berasal dari website tersebut.
Ada kalanya apa yang terindex di Google dan halaman saat ini sudah berubah, kita bisa gunakan cache utnuk melihat apa yang telah tersimpan di Google. Periksa Cache Halaman: Google menyimpan salinan cache halaman web. Dengan melihat versi cache halaman, Anda dapat melihat apakah ada perubahan atau tanda-tanda aktivitas mencurigakan. Gunakan “cache:” diikuti oleh URL halaman untuk melihat versi cache-nya.
Untuk kasus menemukan konten yang terindikasi diretas kita bisa gunakan gabungan kata yang spesifik. Gunakan Pencarian Terperinci: Gunakan sintaks pencarian terperinci untuk mencari string tertentu yang dapat mengindikasikan peretasan. Misalnya, mencari kata kunci seperti “hacked,” “defaced,”, “compromised” atau terkait perjudian bisa gunakan kata slot, gacor, rtv live, server thailad, dll untuk dapat membantu Anda menemukan informasi terkait.
Contohnya kita akan mencari konten peretasan slot gacor atau web yang disisipin konten perjudian di domain pemerintah. Web pemerintahan menggunakan domain GO.ID sehingga kita bisa gunakan pencarian seperti gacor site:go.id.
Untuk menambahkan hasil pencarian terbaru dalam 24jam terakhir (terindex di Google) kemungkinan besar web yang diretas ini masih aktif diretas dan belum diperbaiki bisa gunakan tool. Pilih 24 jam terakhir yang artinya web ini baru saja di index di mesin pencarian Google kurang dari 24 jam.
Pantau Perubahan Halaman: Google juga menyediakan layanan seperti Google Alerts yang memungkinkan Anda memantau perubahan pada halaman web tertentu. Jika ada perubahan yang tidak diinginkan, Anda dapat segera mengambil tindakan. Ini hanya bisa digunakan oleh pemilik web saja dengan mealkukan verivikasi sebelumnya, menggunakan Google Search Console.
Periksa Situs Berita Keamanan: Situs web keamanan seperti Hacker News dan situs berita keamanan digital lainnya sering kali memberikan informasi tentang situs web yang baru saja diretas. Gunakan Google untuk mencari berita terkait dengan nama domain atau situs web tertentu.
Eksplorasi Hasil Pencarian Terkait: Terkadang, hasil pencarian terkait dapat memberikan wawasan tambahan. Jelajahi hasil pencarian terkait untuk melihat apakah ada diskusi atau informasi lebih lanjut tentang potensi peretasan.
Mencari web yang diretas dengan Google memerlukan pemahaman tentang cara menggunakan operator pencarian dan menganalisis hasil dengan cermat. Penting untuk selalu memantau situs web Anda secara aktif, menggunakan alat-alat keamanan yang tersedia, dan merespons segera jika ada indikasi peretasan. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko dan melindungi keamanan online. Oya ini cara ini hanya berlaku pada web yang diretas dan terindex di Google. Jika bagian dari web yang diretas tidak dipublikasikan di Google (terindex di google) maka cara pencarian ini tidak bisa digunakan.