Dikutip dari Kontan menulis judul Perluas Cakupan Bisnis, EXCL Akuisisi 51 Persen Saham PT Hipernet Indodata yang tayang Rabu 23 Maret 2022. Strategi ekspansi anorganik terus ditempuh PT XL Axiata Tbk (EXCL), usai emiten operator telekomunikasi seluler mencaplok PT Link Net Tbk (LINK). EXCL, yang merupakan anak usaha Axiata Investments Sdn. Bhd., kini tengah memproses akuisisi PT Hipernet Indodata.
Nantinya XL akan menjadi pemegang saham mayoritas PT Hipernet Indodata dengan kepemilikan 2.805 lembar saham, setara 51 persen saham PT Hipernet Indodata. Sementara dari Kontan, XL Axiata Akuisisi 51% Saham Hipernet setara Rp 321 M XL Axiata telah telah menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat pada 22 Maret 2022 dengan para pemegang saham PT Hipernet Indodata.
“Pengambilalihan saham ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan produk yang ditawarkan oleh Perseroan kepada pelanggan perusahaan,” kata Ranty Astari Rachman, Corporate Secretary PT XL Axiata Tbk (22/3).
Sebelum akuisisi Hypernet, Axiata Group Berhad (Axiata) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) juga mengakuisisi 66,03% saham PT Link Net Tbk (LINK) dari Grup Lippo. Harga pembelian yang telah disepakati senilai Rp 4.800 per saham biasa pada Link Net atau sekitar Rp 8,72 triliun setara dengan sekitar RM2,55 milliar.
Dengan ditandatanganinya Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat, Perseroan akan memiliki 51% saham HI atau 2.805 lembar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp. 321.300.000.000,” kata Ranty, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Rabu (23/3) via Kontan.
Tentang Hypernet
Hypernet merupakan sebuah perusahaan Managed Service Provider. Perusahaan ini menawarkan layanan penyediaan serta pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi baik berupa perangkat lunak dan perangkat keras (software and hardware), beserta sumber daya manusia yang dibutuhkan ataupun dimiliki oleh pelanggan. Sebagai sebuah perusahaan managed service provider, Hypernet menawarkan layanan penyediaan serta pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi baik berupa perangkat lunak dan perangkat keras (software dan hardware), beserta sumber daya manusia yang dibutuhkan ataupun dimiliki oleh pelanggan. Kantor Pusat di Jakarta, dan memilki kantor cabang di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi. Hypernet juga akan terus ekspansi ke wilayah-wilayah lainnya di Indonesia