Mikrotik Site to Site VPN Solusi Jaringan Antar Cabang atau Kantor anda. Anda punya beberapa kantor cabang di berbagai pelosok di Indonesia atau bahkan dunia. Sementara anda tidak bisa lepas dari Sistem Informasi untuk mendukung bisnis anda. VPN akan menjadi salah satu pendukung jariangan anda untuk memperlancar komunikasi.
Pengertian Site to Site VPN
Site to site VPN secara umum (menurut saya) bisa diartikan sebagai jaringan private yang menghubungkan beberapa lokasi secara Lokal. VPN menumpang pada koneksi yang sudah ada dengan membentuk Tunnel atau Terowoangan yang aman. Dengan site to Site VPN anda bisa hubungkan beberapa Komputer di Site tertentu dengan satu atau beberapa Komputer di Site yang lain. Dalam perkembangannya Site to Site VPN banyak digunakan untuk mendukung berbagai aplikasi seperti : Sistem Informasi, CCTV, Remote Akses, VoIP dan masih banyak yang lain.
Bagi anda tidak ingin ribet ada beberapa perusahaan yang menyediakan solusi yang Site to Site VPN. Hanya saja anda harus merogoh kocek cukup dalam untuk menyewa VPN dengan bayaran tiap bulan. Mirip dengan langganan Internet Jasa VPN umunya dihitung dengan patokan per Mbps.
Cara Kerja
Banyak Model yang bisa digunakan untuk membuat site to Site VPN. Utamanya ada sebuah 1 VPN server dan 1 atau beberapa VPN Client. Client harus bisa mengakses (alamat IP) VPN server dalam hal ini umumnya VPN server harus punya IP Public (tertama IP Public Statis). Sementara Client VPN bisa menggunakan koneksi apa saja, tidak harus punya IP Public.
Jika VPN server sudah bisa di panggil dari mana saja, tahap berikutnya diserahkan pada mekansime VPN untuk membuatnya menjadi aman dan Lokal. Setidaknya ada 2 lokasi dengan 2 Komputer untuk membuat VPN bisa bekerja. Kebutuhan lain sangat tergantung dengan sistem yang dikembangkan.
Baca juga : Apa perbedaan antara dns server dengan DDNS server
Kebutuhan (dengan Mikrotik)
Kebutuhan untuk site to Site VPN dengan asumsi anda akan menghubungkan 2 lokasi dengan beberapa komputer di masing-masing lokasi. Berikut gambaran kebutuhan :
- Mikrotik Server VPN
- Mikrotik Client VPN
- Koneksi Internet dengan IP Publik di VPN server Kebutuhan Bandwith menyesuaikan
- Koneksi Internet di Client sesuai kebutuhan
Hal tersebut merupakan kebutuhan minimal untuk bisa membuat Site to Site VPN antara 2 lokasi dengan “menumpang” di Internet. Anda tidak harus menggunakan Mikrotik Routerboard yang mahal, untuk kebutuhan SOHO umunya RB 750 sudah bisa digunakan secara bagus. Jika anda tertarik lebih teknis pada VPN untuk solusi Bisnis anda, anda bisa hubungi Kami.