Berikut ini salah satu pertanyaan dari rekan ke FB saya. Maaf mas mengganggu, saya yang masih awam banget tentang jaringan komputer. Saya mau minta pencerahan nih, di kantor saya pasang 2 Access Point (AP) 1. Untuk akses speedy dan yang ke 2 untuk akses jaringan internal denganIP statik. Nah masalahnya kalo saya mau akses internet harus ubah IP notebook ke auto, sedaangkan kalo mau ke jaringan internal harus ubah lagi IP ke statik.
Nah gimana caranya supaya saya bisa mengkses kedua jaringan via 2 AP tsb secara otomatis tanpa harus merubah-rubah IP setiap mau akses. Apakah perlu ada perangkat tambahan atau software atau perlu setting tertentu. Matur nuwun sebelumnya.
Pemecahan 1:
Ilustrasi : IP berikut hanya Iiustrasi, mungkin berbeda, saya hanya tunjukan kalau ada perbedaan IP. Mungkin topologi saat ini sebagai berikut :
Modem (192.168.1.1 DHCP Server Aktif)
|
Switch
|_______________________________________
AP (192.168.1.2 DHCP server OFF) PC-PC Lokal (192.168.0.1)
Kejadian-kejadian pada kasus diatas :
- Jika ada sebuah laptop terhubung ke AP, secara otomatis akan dapat IP dari DHCP server di Modem sehingga dapatnya 192.168.1.x dengan gateway 192.168.1.1 dan DNS yang sesuai. Bisa internet namun tidak bisa menghubungi IP 192.168.0.x karena meskipun terhubung secara Fisik namun IP-nya berbeda Network sehingga tidak bisa berkomunikasi.
- Jika IP Laptop diset manual dengan IP 192.168.1.x. Kasusnya sama.
- Jika IP Laptop diset manual dengan IP 192.168.o.x. Kasusnya Laptop juga akan berkomunikasi dengan 192.168.0.x namun tidak bisa Internet karena Network Internet berada di 192.168.1.x
- Jika IP laptop di set 192.168.1.x dan ditambahi 192.168.0.x dengan Gateway 192.168.1.1 dan DNS yang sesuai. Maka dari Laptop bisa Internet dan juga Akeses IP lokal. Cara menambah Komputer supaya punya beberapa IP ada di menu Seting IP di bagian Advance setting.
Meskipun tidak lazim dilakukan namun topologi diatas bisa berjalan dengan opsi konfigurasi no4.
Pemecahan 2 :
Cara lain memecahkan msalah ini adalah dengan menyamakan IP jika Jariangan boleh dibuat menjadi 1 Network saja. misalkan dengan Topologi merubah IP Modem sudaya sama dengan IP dalam Network Lokal (yang sudah ada) seperti berikut :
Modem (192.168.0.254 DHCP Server Aktif)
|
Switch
|_______________________________________
AP (192.168.0.2 DHCP server OFF) PC-PC Lokal (192.168.0.1)
Pada Kasus ini IP laptop akan Otomatis mendapat 192.168.0.x dengan Gateway 192.168.0.254, gateway disni adalah IP di Modem ADSL buka IP di Access point. Karena IP berada dalam 1 network maka Internet dan IP lokal bisa diakses. Dengan cara ini akan lebih fleksibel sedikit, meskipun harus seting IP secara manual dan juga tidak perlu tambah perangkat.
Pemecahan 3 :
Pemecahan ketiga adalah dengan menggunakan perangkat tambahan berupa Router yang bisa mengatur lalulintas data dan IP dengan Routing. Bisa juga ditambah fitur keamanan akses. Fitur dan cara konfigurasi Router tergantung pada jenis Router yang dipakai. Router umunya memiliki lebih dari 1 Port Ethernet, pada kasusu dibawah Router menggunakan 3 Port Ethernet.
Modem (192.168.1.1 DHCP Server Aktif)
|
192.168.1.2 GW : 192.168.1.1
Router (Tambahan) 192.168.2.1 DHCP Server ON ——— Wifi AP 192.168.2.2
192.168.0.254
|
Switch
|
PC-PC Lokal (192.168.0.1 GW : 192.168.0.254)
Kasus yang terjadi :
- PC Lokal akan mendapat IP tidak berubah 192.168.0.x dengan Gateway 192.168.0.254. Bisa mengakses Semua.
- Pengguna Wifi akan mendapat IP dari Router 192.168.2.x dengan Gateway 192.168.2.1 dengan DNS yang sesuai. Akan bisa mengakses Semua (lokal dan Internet) karena ada mekanisme Routing di perangkat Router.
Ok demikian sekials gambaran Komunikasi IP dalam jariangan Komputer dan Fungsi sederhan dari sebuah Router yaitu penghubung beberapa jaringan yang berbeda.
thank’s ya gan atas informasinya…